Matius 8:23-26
KonteksMarkus 4:35-38
KonteksLukas 8:22-24
KonteksMatius 8:26
Konteks8:26 Ia berkata kepada mereka: "Mengapa kamu takut, kamu yang kurang percaya? e " Lalu bangunlah Yesus menghardik angin dan danau itu, maka danau itu menjadi teduh f sekali.
Matius 27:1-66
KonteksMarkus 4:39--5:1
Konteks4:39 Iapun bangun, menghardik angin itu dan berkata kepada danau itu: "Diam! Tenanglah!" Lalu angin itu reda dan danau itu menjadi teduh sekali. 4:40 Lalu Ia berkata kepada mereka: "Mengapa kamu begitu takut? Mengapa kamu tidak percaya? o " 4:41 Mereka menjadi sangat takut dan berkata seorang kepada yang lain: "Siapa gerangan orang ini, sehingga angin dan danaupun taat kepada-Nya?"
Lukas 8:24
Konteks8:24 Maka datanglah murid-murid-Nya membangunkan Dia, katanya: "Guru, Guru, m kita binasa!" Iapun bangun, lalu menghardik n angin dan air yang mengamuk itu. Dan angin dan air itupun reda dan danau itu menjadi teduh. o
Lukas 1:1-80
KonteksLukas 1:1-80
Konteks[27:2] 1 Full Life : MENYERAHKAN-NYA KEPADA PILATUS.
Nas : Mat 27:2
Inilah tahap ketiga dari penderitaan Kristus. Pada pagi hari Yesus yang sudah dipukul berulang-ulang dan penat, dibawa ke bagian lain kota Yerusalem untuk diperiksa oleh Pilatus. Barabas dilepaskan (ayat Mat 27:21) dan Yesus disesah dan kemudian diserahkan untuk disalibkan (ayat Mat 27:26). (Untuk tahap keempat dari penderitaan Yesus,
lihat cat. --> Mat 27:26).
[atau ref. Mat 27:26]
[27:3] 2 Full Life : MENYESALLAH (YUDAS).
Nas : Mat 27:3
Yudas mendengar bahwa perbuatannya yang berdosa akan menyebabkan kematian Yesus. Demikian pula, perbuatan kita pastilah ada pengaruhnya pada orang lain, entah bagi kebaikan atau bagi keburukan. Banyak hal yang mulai terjadi oleh karena tindakan kita tidak dapat dihentikan sehingga akibatnya yang merusak dan buruk menimpa kita dan banyak orang lain. Sangatlah penting untuk menjauhi semua perbuatan dan rencana yang mungkin mengakibatkan hal-hal yang merugikan.
[27:5] 3 Full Life : KEMATIAN YUDAS.
Nas : Mat 27:5
Matius mengatakan bahwa Yudas "menggantung diri"; Kis 1:18 mencatat bahwa ia tewas karena jatuh. Barangkali yang dilakukan Yudas adalah menjatuhkan diri ke atas sebuah tonggak yang telah diruncingkan. Mati dengan menggantung pada masa itu hanya dilakukan dengan cara disalibkan atau disulakan.
[27:9] 4 Full Life : NABI YEREMIA.
Nas : Mat 27:9
Di dalam ayat ini Matius memadukan dan meringkaskan unsur-unsur simbolisme nubuat, satu dari Yeremia (Yer 32:6-9) dan yang satunya dari Zakharia (Za 11:12-13). Kemudian Matius menyebutkan nama nabi yang lebih tua dan lebih terkenal sebagai sumbernya, suatu kebiasaan yang sering dipakai ketika mengutip ayat-ayat dari kitab para nabi.
[27:24] 5 Full Life : PILATUS.
Nas : Mat 27:24
Dosa Pilatus yang terbesar adalah berkompromi dengan apa yang diyakininya sebagai benar dan adil agar dapat mempertahankan kedudukan, status, dan keuntungan pribadi. Pilatus mengetahui bahwa Yesus tidak bersalah dan telah menyatakannya berkali-kali (ayat Mat 27:18; Yoh 19:4,6).
[27:26] 6 Full Life : YESUS DISESAHNYA.
Nas : Mat 27:26
Inilah tahap keempat dari penderitaan Yesus Kristus.
- 1) Penyesahan cara Romawi dilakukan dengan melucuti pakaian korban serta merentangkan tubuhnya pada sebuah tiang atau membungkukkan tubuhnya di atas sebuah tiang yang pendek dengan tangannya diikat. Alat penyesahnya adalah sebuah gagang kayu pendek dengan beberapa tali kulit di ujungnya. Pada ujung tali kulit itu telah diikatkan potongan-potongan kecil besi atau tulang. Dua orang yang berdiri sebelah-menyebelah korban itu akan memukul punggungnya. Sebagai akibatnya, daging punggung korban akan tersayat-sayat demikian rupa sehingga pembuluh-pembuluh darah dan urat nadi, bahkan tidak jarang organ-organ yang ada di dalam tubuh dapat dilihat dari luar. Sering korban sudah mati sementara penyesahan masih dijalankan.
- 2) Penyesahan merupakan penyiksaan yang mengerikan. Ketidakmampuan
Yesus untuk memikul salib-Nya sendiri pastilah disebabkan oleh hukuman
yang berat ini (ayat Mat 27:32; Luk 23:26). "Dia tertikam oleh
karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita;
ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya,
dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh" (Yes 53:5; 1Pet 2:24).
(Mengenai tahap kelima dari penderitaan Yesus,
lihat cat. --> Mat 27:28).
[atau ref. Mat 27:28]
[27:28] 7 Full Life : JUBAH UNGU ... MAHKOTA DURI.
Nas : Mat 27:28-29
Inilah tahap kelima dari penderitaan Kristus. Tali yang mengikat Yesus dilepaskan dan Ia ditempatkan di tengah-tengah sekelompok tentara Romawi (ayat Mat 27:27). Mereka mengenakan sebuah jubah berwarna ungu kepada-Nya, memberikan sebatang tongkat di tangan-Nya lalu menekankan sebuah mahkota dari ranting-ranting yang berduri di kepala-Nya (ayat Mat 27:29). Para prajurit itu kemudian mengejek Dia, menampar muka-Nya dan memukul kepala-Nya sehingga duri-duri itu lebih dalam terbenam di kepala-Nya (ayat Mat 27:30-31).
(Lihat cat. --> Mat 27:31
[atau ref. Mat 27:31]
mengenai tahap keenam dari penderitaan Kristus).
[27:31] 8 Full Life : MEMBAWA DIA KELUAR UNTUK DISALIBKAN.
Nas : Mat 27:31
Inilah tahap keenam dari penderitaan Kristus. Balok salib yang berat itu diikatkan pada pundak Kristus. Mulailah Dia berjalan dengan pelan-pelan ke bukit Golgota. Beratnya balok salib tersebut, ditambah lagi kepenatan jasmani yang hebat, membuat Dia terjatuh. Ia mencoba untuk berdiri, namun tidak sanggup. Simon orang Kirene kemudian disuruh memikul salib itu. (Mengenai tahap ketujuh,
lihat cat. --> Mat 27:35).
[atau ref. Mat 27:35]
[27:35] 9 Full Life : MENYALIBKAN DIA.
Nas : Mat 27:35
Inilah tahap ketujuh dari penderitaan Yesus. Di bukit Golgota balok salib yang melintang diletakkan di tanah dan Yesus dibaringkan di atasnya. Kedua lengan-Nya direntangkan di atas balok salib dan paku besi yang persegi dipakukan melalui telapak (atau pergelangan) tangan-Nya sampai jauh ke dalam kayu, pertama tangan yang kanan kemudian tangan yang kiri. Setelah itu Kristus diangkat dengan bantuan tali atau tangga, balok salib yang melintang diikatkan atau dipakukan pada tiang salib dan sebuah penyanggah untuk tubuh-Nya dipasang pada salib itu. Akhirnya, kaki-Nya direntangkan dan dipakukan pada salib itu dengan paku lebih besar. (Tahap kedelapan dari penderitaan Kristus diuraikan dalam
lihat cat. --> Mat 27:39).
[atau ref. Mat 27:39]
[27:39] 10 Full Life : MENGHUJAT DIA.
Nas : Mat 27:39
Inilah tahap kedelapan dari penderitaan Kristus. Kini Yesus tergantung dalam keadaan yang menyedihkan, berlumuran darah, penuh dengan luka dan ditonton banyak orang. Berjam-jam lamanya seluruh badan-Nya terasa sakit luar biasa, lengan-Nya terasa lelah, otot-otot-Nya kejang-kejang dan kulit yang tercabik-cabik dari punggung-Nya terasa nyeri. Kemudian muncul penderitaan baru -- rasa sakit yang hebat terasa dalam dada-Nya ketika cairan mulai menekan jantung-Nya. Ia merasa sangat haus (Yoh 19:28) dan sadar akan perkataan makian dan cemoohan orang yang melewati salib itu (ayat Mat 27:39-44). (Untuk tahap yang kesembilan,
lihat cat. --> Mat 27:46).
[atau ref. Mat 27:46]
[27:46] 11 Full Life : MENGAPA ENGKAU MENINGGALKAN AKU?
Nas : Mat 27:46
Inilah tahap kesembilan dari penderitaan Kristus. Kata-kata ini merupakan puncak dari segala penderitaan-Nya bagi dunia yang terhilang. Seruan-Nya dalam bahasa Aram, "Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?" menunjukkan bahwa Dia sedang mengalami pemisahan dari Allah sebagai pengganti orang berdosa. Pada tahap ini semua kesedihan, penderitaan, dan rasa sakit mencapai puncaknya. Ia tertikam oleh karena pemberontakan kita (Yes 53:5) dan Ia telah memberikan diri-Nya sebagai "tebusan bagi banyak orang" (Mat 20:28; 1Tim 2:6). Dia yang tidak mengenal dosa "telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita" (2Kor 5:21); Dia mati sebagai yang ditinggalkan, agar kita tidak akan pernah ditinggalkan oleh-Nya (bd. pasal Mazm 22:1-32). Demikianlah kita ditebus oleh penderitaan Kristus (1Pet 1:19).
(Lihat cat. --> Mat 27:50
[atau ref. Mat 27:50]
untuk tahap yang kesepuluh dari penderitaan Kristus).
[27:50] 12 Full Life : YESUS BERSERU PULA.
Nas : Mat 27:50
Inilah tahap kesepuluh dari penderitaan-Nya. Dengan nyaring Ia mengucapkan kata-kata-Nya yang terakhir, "Sudah selesai" (Yoh 19:30). Seruan ini menandakan akhir dari segala penderitaan-Nya serta penyelesaian karya penebusan. Hutang dosa kita telah dilunasi, dan rencana keselamatan ditegakkan. Pada saat itulah Dia memanjatkan doa yang terakhir, "Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu Kuserahkan nyawa-Ku" (Luk 23:46). (untuk tahap pertama penderitaan Kristus
lihat cat. --> Mat 26:37).
[atau ref. Mat 26:37]
[27:51] 13 Full Life : TABIR BAIT SUCI TERBELAH DUA.
Nas : Mat 27:51
Terbelahnya "tabir Bait Suci" (bd. Kel 26:31-33; 36:35) menunjukkan bahwa jalan kini terbuka lebar untuk menghampiri Allah. Tabir yang memisahkan Tempat Kudus dengan Tempat Mahakudus sebelumnya menghalangi orang menghampiri hadirat-Nya. Melalui kematian Kristus, tabir itu disingkirkan dan jalan menuju Tempat Mahakudus (yakni kehadiran Allah) kini terbuka bagi semua orang yang percaya kepada Kristus dan Firman-Nya yang menyelamatkan (bd. Ibr 9:1-14; 10:19-22).
[27:52] 14 Full Life : BANYAK ORANG KUDUS ... BANGKIT.
Nas : Mat 27:52
Peristiwa ini penting karena merupakan petunjuk nubuat bahwa kematian dan kebangkitan Kristus memastikan kebangkitan kita dalam kemuliaan pada saat Dia datang kembali. Kebangkitan-Nya menandakan kekalahan kematian (lih. 1Kor 15:50-58; 1Tes 4:14).
[1:6] 15 Full Life : BENAR DI HADAPAN ALLAH.
Nas : Luk 1:6
Lihat cat. --> Luk 2:25.
[atau ref. Luk 2:25]
[1:15] 16 Full Life : PENUH DENGAN ROH KUDUS.
Nas : Luk 1:15
Perhatikanlah hasil dari kehidupan dan pelayanan Yohanes yang penuh dengan Roh. Oleh kuasa Roh Kudus
- (1) khotbahnya menginsafkan orang akan dosa mereka, membawa mereka
kepada pertobatan dan mengarahkan mereka kembali kepada Allah (ayat
Luk 1:15-17;
lihat cat. --> Yoh 16:8);
[atau ref. Yoh 16:8]
- (2) ia berkhotbah dalam roh dan kuasa Elia (ayat Luk 1:17;
lihat cat. --> Kis 1:8);
[atau ref. Kis 1:8]
- (3) ia mendamaikan keluarga dan mengembalikan banyak orang kepada kehidupan di dalam kebenaran (ayat Luk 1:17).
[1:15] 17 Full Life : ANGGUR ATAU MINUMAN KERAS.
Nas : Luk 1:15
Terjemahan harfiah dari teks bahasa Yunani adalah "Ia tak akan pernah minum anggur (_oinos_) atau minuman keras (_sikera_)." Dalam terjemahan bahasa Inggris ada kata "yang lain" ("minuman keras yang lain") yang tidak ditemukan dalam teks Yunani. Kata Yunani yang diterjemahkan "minuman keras" adalah _sikera_. Arti yang tepat belum diketahui, namun tak dapat disangkal bahwa itu berhubungan dengan kata _shekar_ dalam PL
(lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN LAMA, dan
lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN BARU (1),
danlihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN BARU (2)).
[1:17] 18 Full Life : ROH DAN KUASA ELIA.
Nas : Luk 1:17
Dalam banyak hal, Yohanes akan mirip dengan nabi Elia yang berani itu
(lihat cat. --> Mal 4:5).
[atau ref. Mal 4:5]
Karena dipenuhi Roh Kudus (ayat Luk 1:15), Yohanes akan menjadi seorang pengkhotbah yang memberitakan kebenaran moral (Luk 3:7-14; Mat 3:1-10). Ia akan mempertunjukkan pelayanan Roh Kudus dengan berkhotbah tentang dosa, kebenaran, dan penghakiman
(lihat cat. --> Yoh 16:8).
[atau ref. Yoh 16:8]
Ia akan membalikkan hati "orang yang tidak taat kepada hikmat orang benar"
(lihat cat. --> Mat 11:7).
[atau ref. Mat 11:7]
Ia tidak akan berkompromi dengan suara hatinya atau membengkokkan prinsip-prinsip alkitabiah hanya demi jabatan atau keamanan pribadi (Luk 3:19-20; Mat 14:1-11). Ia akan taat kepada Allah dan tinggal setia terhadap seluruh kebenaran. Pendeknya, Yohanes akan menjadi seorang "hamba Allah".
[1:17] 19 Full Life : BAPA-BAPA ... KEPADA ANAK-ANAKNYA.
Nas : Luk 1:17
Salah satu dosa terbesar dari umat Allah dalam PL adalah kegagalan para bapa untuk mengasihi anak-anak laki-laki dan perempuannya dengan secukupnya untuk mengajarkan jalan dan perintah Allah
(lihat cat. --> Mal 4:6)
[atau ref. Mal 4:6]
kepada mereka. Dengan kedatangan Yohanes dan Injil Kristus maka hati bapa-bapa akan berbalik kepada anak-anaknya.
- 1) Ini merupakan suatu pernyataan yang jelas bahwa salah satu sasaran kunci dari Injil adalah meneguhkan kembali kehendak Allah untuk keluarga dengan suatu hubungan yang tepat antara bapa dengan anak mereka. Melalui pemberitaan tentang pertobatan dan ketuhanan Kristus, bapa-bapa akan mengabdikan diri pada anaknya dalam suatu sikap kebenaran.
- 2) Jika gereja masa kini gagal untuk menjadi apa yang Allah inginkan, mungkin salah satu faktornya adalah karena hati bapa-bapa sekali lagi telah mengabaikan anaknya karena lalai untuk mengasihi mereka, untuk meluangkan waktu bersama-sama mereka, dan untuk mengajarkan Firman Allah dan standar kebenaran kepada mereka. Sebagai akibatnya, anak-anak akan menolak jalan Allah (Mal 4:6).
- 3) Berikut ini terdapat ayat-ayat penting yang berkaitan dengan bapa-bapa dan anak-anak:
- (a) mengajar anak-anak agar setia kepada jalan Allah: Kel 10:2; Kel 13:8; Ul 4:9-10; 6:6-25; 11:18-21; Mazm 78:5-8; Yes 38:19; Yoel 1:3; Ef 6:4; 1Tes 2:11;
- (b) mengasihi dan mengoreksi anak-anak; Mazm 103:13; Ams 3:12; Ams 13:24; 23:13-14; Mal 4:6; Luk 11:11-13; 2Kor 12:14; Ef 6:4; Kol 3:21; 1Tes 2:11; 1Tim 3:4-5,12; 5:8; Tit 2:4; Ibr 12:7;
- (c) bapa-bapa berdoa bagi anaknya: Kej 17:18; 2Sam 12:16;
1Taw 22:11-12; 29:19; Ayub 1:5; Ef 3:14-19.
Lihat cat. --> Yoh 17:1
[atau ref. Yoh 17:1]
mengenai suatu model doa bapa untuk anaknya; jugalihat art. ORANG-TUA DAN ANAK-ANAK.
[1:28] 20 Full Life : ENGKAU YANG DIKARUNIAI.
Nas : Luk 1:28
Sekalipun Maria dikaruniai melebihi semua wanita dalam hal dipilihnya sebagai ibu Yesus, para penulis PB tidak pernah menyatakan bahwa ia harus disembah, atau harus diberi gelar-gelar khusus atau kita harus berdoa kepadanya. Maria layak kita hormati, tetapi hanya Anaknyalah yang layak menerima penyembahan kita.
- 1) Perhatikan bahwa Maria dipilih karena ia telah mendapat kasih karunia di mata Allah (bd. Kej 6:8). Hidupnya yang sederhana dan saleh begitu menyenangkan hati Allah sehingga Ia telah memilihnya untuk tugas yang paling penting ini (bd. 2Tim 2:21).
- 2) Berkat Maria tidak hanya mendatangkan sukacita yang besar bagi dirinya tetapi juga banyak penderitaan dan kepedihan (lih. Luk 2:35), sebab Anaknya akan ditolak dan disalibkan. Di dunia ini, panggilan Allah akan selalu meliputi berkat dan penderitaan, sukacita dan dukacita, keberhasilan dan kekecewaan.
Nas : Luk 1:35
Baik Lukas maupun Matius menandaskan dengan jelas bahwa Yesus telah lahir dari seorang perawan (ayat Luk 1:27;
lihat cat. --> Mat 1:18;
lihat cat. --> Mat 1:23).
[atau ref. Mat 1:18,23]
Roh Kudus akan turun ke atas Maria dan anak itu akan dikandung semata-mata oleh perbuatan ajaib Allah. Akibatnya, Yesus akan menjadi "kudus" (artinya; bebas dari segala noda dosa). Untuk keterangan lebih lanjut mengenai hal ini,
lihat art. YESUS DAN ROH KUDUS
[1:38] 22 Full Life : MENURUT PERKATAANMU ITU.
Nas : Luk 1:38
Maria menyerahkan diri sepenuhnya kepada kehendak Allah dan mempercayai berita-Nya. Dengan sukarela ia menerima baik kehormatan maupun celaan yang akan dialaminya karena menjadi ibu dari Anak yang kudus ini. Para wanita muda di dalam gereja seharusnya mengikuti teladan Maria dalam hal kesucian seksual, kasih pada Allah, iman kepada Firman-Nya, dan kesediaan untuk taat kepada Roh Kudus.
[1:47] 23 Full Life : ALLAH JURUSELAMATKU.
Nas : Luk 1:47
Dengan kata-kata ini Maria mengakui kebutuhannya sendiri akan keselamatan, dialah orang berdosa yang memerlukan Kristus sebagai "Juruselamat". Kepercayaan bahwa Maria sendiri dikandung secara tak bernoda dan hidup tanpa dosa tidak pernah diajarkan di dalam Alkitab (bd. Rom 3:9,23).
[1:67] 24 Full Life : PENUH DENGAN ROH KUDUS.
Nas : Luk 1:67
Lukas mencatat bagaimana Roh Kudus menguasai beberapa orang penting yang berkaitan dengan kelahiran Kristus (ayat Luk 1:15,35,41,67; 2:25). Setelah kenaikan Kristus ke sorga, jalan terbuka bagi semua orang percaya untuk dipenuhi dengan Roh Kudus (pasal Kis 1:1-2:47).
[1:75] 25 Full Life : KEKUDUSAN DAN KEBENARAN.
Nas : Luk 1:75
Tujuan utama penebusan kita adalah pembebasan dari kerajaan Iblis (Kis 26:18) supaya melayani Allah "dalam kekudusan dan kebenaran di hadapan-Nya seumur hidup kita" (bd. Ef 1:4). Setiap anak Tuhan harus berusaha untuk mencapai suatu kehidupan yang kudus dan benar di dalam dunia yang jahat ini. Kehidupan yang kudus ini ada "di hadapan-Nya", yaitu di hadirat Allah.
[1:6] 26 Full Life : BENAR DI HADAPAN ALLAH.
Nas : Luk 1:6
Lihat cat. --> Luk 2:25.
[atau ref. Luk 2:25]
[1:15] 27 Full Life : PENUH DENGAN ROH KUDUS.
Nas : Luk 1:15
Perhatikanlah hasil dari kehidupan dan pelayanan Yohanes yang penuh dengan Roh. Oleh kuasa Roh Kudus
- (1) khotbahnya menginsafkan orang akan dosa mereka, membawa mereka
kepada pertobatan dan mengarahkan mereka kembali kepada Allah (ayat
Luk 1:15-17;
lihat cat. --> Yoh 16:8);
[atau ref. Yoh 16:8]
- (2) ia berkhotbah dalam roh dan kuasa Elia (ayat Luk 1:17;
lihat cat. --> Kis 1:8);
[atau ref. Kis 1:8]
- (3) ia mendamaikan keluarga dan mengembalikan banyak orang kepada kehidupan di dalam kebenaran (ayat Luk 1:17).
[1:15] 28 Full Life : ANGGUR ATAU MINUMAN KERAS.
Nas : Luk 1:15
Terjemahan harfiah dari teks bahasa Yunani adalah "Ia tak akan pernah minum anggur (_oinos_) atau minuman keras (_sikera_)." Dalam terjemahan bahasa Inggris ada kata "yang lain" ("minuman keras yang lain") yang tidak ditemukan dalam teks Yunani. Kata Yunani yang diterjemahkan "minuman keras" adalah _sikera_. Arti yang tepat belum diketahui, namun tak dapat disangkal bahwa itu berhubungan dengan kata _shekar_ dalam PL
(lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN LAMA, dan
lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN BARU (1),
danlihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN BARU (2)).
[1:17] 29 Full Life : ROH DAN KUASA ELIA.
Nas : Luk 1:17
Dalam banyak hal, Yohanes akan mirip dengan nabi Elia yang berani itu
(lihat cat. --> Mal 4:5).
[atau ref. Mal 4:5]
Karena dipenuhi Roh Kudus (ayat Luk 1:15), Yohanes akan menjadi seorang pengkhotbah yang memberitakan kebenaran moral (Luk 3:7-14; Mat 3:1-10). Ia akan mempertunjukkan pelayanan Roh Kudus dengan berkhotbah tentang dosa, kebenaran, dan penghakiman
(lihat cat. --> Yoh 16:8).
[atau ref. Yoh 16:8]
Ia akan membalikkan hati "orang yang tidak taat kepada hikmat orang benar"
(lihat cat. --> Mat 11:7).
[atau ref. Mat 11:7]
Ia tidak akan berkompromi dengan suara hatinya atau membengkokkan prinsip-prinsip alkitabiah hanya demi jabatan atau keamanan pribadi (Luk 3:19-20; Mat 14:1-11). Ia akan taat kepada Allah dan tinggal setia terhadap seluruh kebenaran. Pendeknya, Yohanes akan menjadi seorang "hamba Allah".
[1:17] 30 Full Life : BAPA-BAPA ... KEPADA ANAK-ANAKNYA.
Nas : Luk 1:17
Salah satu dosa terbesar dari umat Allah dalam PL adalah kegagalan para bapa untuk mengasihi anak-anak laki-laki dan perempuannya dengan secukupnya untuk mengajarkan jalan dan perintah Allah
(lihat cat. --> Mal 4:6)
[atau ref. Mal 4:6]
kepada mereka. Dengan kedatangan Yohanes dan Injil Kristus maka hati bapa-bapa akan berbalik kepada anak-anaknya.
- 1) Ini merupakan suatu pernyataan yang jelas bahwa salah satu sasaran kunci dari Injil adalah meneguhkan kembali kehendak Allah untuk keluarga dengan suatu hubungan yang tepat antara bapa dengan anak mereka. Melalui pemberitaan tentang pertobatan dan ketuhanan Kristus, bapa-bapa akan mengabdikan diri pada anaknya dalam suatu sikap kebenaran.
- 2) Jika gereja masa kini gagal untuk menjadi apa yang Allah inginkan, mungkin salah satu faktornya adalah karena hati bapa-bapa sekali lagi telah mengabaikan anaknya karena lalai untuk mengasihi mereka, untuk meluangkan waktu bersama-sama mereka, dan untuk mengajarkan Firman Allah dan standar kebenaran kepada mereka. Sebagai akibatnya, anak-anak akan menolak jalan Allah (Mal 4:6).
- 3) Berikut ini terdapat ayat-ayat penting yang berkaitan dengan bapa-bapa dan anak-anak:
- (a) mengajar anak-anak agar setia kepada jalan Allah: Kel 10:2; Kel 13:8; Ul 4:9-10; 6:6-25; 11:18-21; Mazm 78:5-8; Yes 38:19; Yoel 1:3; Ef 6:4; 1Tes 2:11;
- (b) mengasihi dan mengoreksi anak-anak; Mazm 103:13; Ams 3:12; Ams 13:24; 23:13-14; Mal 4:6; Luk 11:11-13; 2Kor 12:14; Ef 6:4; Kol 3:21; 1Tes 2:11; 1Tim 3:4-5,12; 5:8; Tit 2:4; Ibr 12:7;
- (c) bapa-bapa berdoa bagi anaknya: Kej 17:18; 2Sam 12:16;
1Taw 22:11-12; 29:19; Ayub 1:5; Ef 3:14-19.
Lihat cat. --> Yoh 17:1
[atau ref. Yoh 17:1]
mengenai suatu model doa bapa untuk anaknya; jugalihat art. ORANG-TUA DAN ANAK-ANAK.
[1:28] 31 Full Life : ENGKAU YANG DIKARUNIAI.
Nas : Luk 1:28
Sekalipun Maria dikaruniai melebihi semua wanita dalam hal dipilihnya sebagai ibu Yesus, para penulis PB tidak pernah menyatakan bahwa ia harus disembah, atau harus diberi gelar-gelar khusus atau kita harus berdoa kepadanya. Maria layak kita hormati, tetapi hanya Anaknyalah yang layak menerima penyembahan kita.
- 1) Perhatikan bahwa Maria dipilih karena ia telah mendapat kasih karunia di mata Allah (bd. Kej 6:8). Hidupnya yang sederhana dan saleh begitu menyenangkan hati Allah sehingga Ia telah memilihnya untuk tugas yang paling penting ini (bd. 2Tim 2:21).
- 2) Berkat Maria tidak hanya mendatangkan sukacita yang besar bagi dirinya tetapi juga banyak penderitaan dan kepedihan (lih. Luk 2:35), sebab Anaknya akan ditolak dan disalibkan. Di dunia ini, panggilan Allah akan selalu meliputi berkat dan penderitaan, sukacita dan dukacita, keberhasilan dan kekecewaan.
Nas : Luk 1:35
Baik Lukas maupun Matius menandaskan dengan jelas bahwa Yesus telah lahir dari seorang perawan (ayat Luk 1:27;
lihat cat. --> Mat 1:18;
lihat cat. --> Mat 1:23).
[atau ref. Mat 1:18,23]
Roh Kudus akan turun ke atas Maria dan anak itu akan dikandung semata-mata oleh perbuatan ajaib Allah. Akibatnya, Yesus akan menjadi "kudus" (artinya; bebas dari segala noda dosa). Untuk keterangan lebih lanjut mengenai hal ini,
lihat art. YESUS DAN ROH KUDUS
[1:38] 33 Full Life : MENURUT PERKATAANMU ITU.
Nas : Luk 1:38
Maria menyerahkan diri sepenuhnya kepada kehendak Allah dan mempercayai berita-Nya. Dengan sukarela ia menerima baik kehormatan maupun celaan yang akan dialaminya karena menjadi ibu dari Anak yang kudus ini. Para wanita muda di dalam gereja seharusnya mengikuti teladan Maria dalam hal kesucian seksual, kasih pada Allah, iman kepada Firman-Nya, dan kesediaan untuk taat kepada Roh Kudus.
[1:47] 34 Full Life : ALLAH JURUSELAMATKU.
Nas : Luk 1:47
Dengan kata-kata ini Maria mengakui kebutuhannya sendiri akan keselamatan, dialah orang berdosa yang memerlukan Kristus sebagai "Juruselamat". Kepercayaan bahwa Maria sendiri dikandung secara tak bernoda dan hidup tanpa dosa tidak pernah diajarkan di dalam Alkitab (bd. Rom 3:9,23).
[1:67] 35 Full Life : PENUH DENGAN ROH KUDUS.
Nas : Luk 1:67
Lukas mencatat bagaimana Roh Kudus menguasai beberapa orang penting yang berkaitan dengan kelahiran Kristus (ayat Luk 1:15,35,41,67; 2:25). Setelah kenaikan Kristus ke sorga, jalan terbuka bagi semua orang percaya untuk dipenuhi dengan Roh Kudus (pasal Kis 1:1-2:47).
[1:75] 36 Full Life : KEKUDUSAN DAN KEBENARAN.
Nas : Luk 1:75
Tujuan utama penebusan kita adalah pembebasan dari kerajaan Iblis (Kis 26:18) supaya melayani Allah "dalam kekudusan dan kebenaran di hadapan-Nya seumur hidup kita" (bd. Ef 1:4). Setiap anak Tuhan harus berusaha untuk mencapai suatu kehidupan yang kudus dan benar di dalam dunia yang jahat ini. Kehidupan yang kudus ini ada "di hadapan-Nya", yaitu di hadirat Allah.